Santai bersama BEN ASHAARI

Puisi Hilang


tersenyumlah saat kau mengingatku
karana saat itu aku sangat merindukanmu
dan menangislah saat kau merindukanku
karana saat itu aku tak berada disampingmu
tetapi pejamkanlah mata indahmu itu
karana saat itu aku akan terasa ada didekatmu
karana aku telah berada dihatimu untuk selamanya
tak ada yang tersisa lagi untukku
selain kenangan
kenangan yang indah bersamamu
mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
mata indah yang dahulu adalah milikku
kini semuanya terasa jauh meninggalkanku
kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
hati cinta dan rinduku adalah milikmu
cintamu takkan pernah membebaskanku
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap
sayapku telah patah karanamu
cintamu akan tetap tinggal bersamaku
hingga akhir hayatku dan setelah kematian
hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi
betapapun hati telah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan
yang tengah menghidupkanku sinar redupku
namun tak dapat menyinari dan menghangatkan perasaanku yang sesungguhnya
aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
karana mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
kau takkan pernah terganti
bagai pecahan logam mengekalkan
kesunyian kesendirian dan kesedihanku
kini aku telah kehilanganmu